Profil

Diradja Airtiris Melayu Kampar

Berdasarkan Musyawarah Niniok Mamak XII Kenegerian Airtiris Kampar, hari Kamis, tanggal 10 Muharram 1443 H / 19 Agustus 2021, Sepakat dan Mufakat mengistiharkan dan mendukung sepenuhnya H Muhammad Yununus Bin Datuok H. Muhammad Yusuf Datuok Empat Bin Datuok Sidik Bin Syech Abdullah, telah dinobatkan secara upacara adat pada hari Selasa tanggal 19 Rabiul Awal 1443 H / 26 Oktober 2021 sebagai Pemangku Diradja Airtiris Melayu Kampar Upacara Penobatan Diradja Airtiris Melayu Kampar dilakukan oleh Niniok Mamak XII Kenegerian Airtiris sebagai Majlis Istiadat Waris Diradja, sesuai alur patut Soko, Pisoko dan sepadan menurut Lembago, untuk membangkitkan kembali batang terendam sejarah Pradaban Diradja Airtiris Diradja adalah Selaku Pelaksana Hukum Adat dalam rangka Menjaga, Mewujudkan Masyarakat Beradat, Beradab, Bermarwah dan Ber-Akhlakul Qarimah, yang memiliki kekuatan moral melalui Pelestarian, Pemberdayaan, Pembinaan, Pengembangan, dan Perlindungan Adat Iistiadat dan Budaya di Kerajaan Airtiris Melayu Kampar

Sejarah Diradja Airtiris Kampar

Sebelum berdiri Kerajaan Kampar pada tahun 1505 – 1511 daerah Kampar dan sekitarnya berada dibawah penguasa Imperium Besar Kerajaan Malaka, sebagai mana yang tercatat dalam sejarah bahwa Kampar memiliki keistimewaan.

Logo Diradja Air Tiris