Datuok Paduko Amanah Negeri, Prince Mohammad Soleh Ridwan diberikan kehormatan posisi sebagai Gubernur utk wilayah ASIA PACIFIC pada Hubungan Diplomatik International Lintas agama (Interfaith International Diplomatic Relations) utk Menciptakan Perdamaian antar keyakinan umat beragama di berbagai negara.

Perkembangan Peradaban manusia dari zaman ke zaman sangat membutuhkan  “PERDAMAIAN” utk seluruh bangsa dan smua lintas agama dengan tujuan sebagai Perintah TUHAN SEMESTA ALAM. Dengan perdamaian maka hidup akan terasa tenteram dan damai sehingga segala hajat kehidupan dapat berjalan dengan baik sesuai haq asasi manusia utk saling mengenal dan menciptakan PERDAMAIAN DAN KESEJAHTERAAN dalam berbagai bidang.

Dalam lintas agama utk saling mengenal dan menciptakan perdamaian juga disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat :13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti,” menekankan kesatuan asal-usul manusia dan pentingnya ketakwaan, bukan keturunan, sebagai dasar kemuliaan di sisi Allah” QS Al Hujurat: 13

Dalam hal tersebut telah berjalan implementasi yang dilakukan oleh Pangeran Mohammad Soleh Ridwan atau Datuok Paduko Amanah Negeri dengan ikut serta ke kancah international menjalin partnership persaudaraan lintas agama utk menciptakan PERDAMAIAN lintas negara dan lintas agama. Hal ini dilakukan bersama Ordo Templar 44 dari Eropa negara POLANDIA, Marcin Kujawa dengan Frasa Latin “Non nobis, Domine, Non nobis Sed Nomini Tuo da gloriam” yang artinya “Bukan kepada kami, Tuhan, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mu berikanlah kemuliaan.”

Atas dasar tersebut, maka setiap manusia seharusnya harus mampu menciptakan perdamaian utk seluruh bangsa lintas agama sbgaimana juga terciptanya PBB UNITED NATIONS atas tujuan PERDAMAIAN DAN KEMANUSIAAN.

Hal lain juga bisa di jelaskan secara singkat terkait Templar / Pejuang Ksatria Suci yaitu  Simbol utama Ksatria Templar adalah palang merah pada latar belakang putih. Simbol ini melambangkan kemartiran dan iman.

 

Penjelasan Palang Merah

Palang merah melambangkan kemartiran, karena gugur dalam pertempuran selama Perang Suci dianggap sebagai kehormatan besar.

Warna putih melambangkan iman atau kemurnian.

Ksatria Templar adalah ordo militer Katolik abad pertengahan. Mereka didirikan sekitar tahun 1119 dan mendapat pengakuan kepausan pada tahun 1129. Anggotanya menggabungkan kecakapan bela diri dengan kehidupan monastik. Mereka bertugas mempertahankan tempat-tempat suci Kristen dan para peziarah di Timur Tengah.

Aturan Latin adalah dokumen yang menguraikan perilaku ideal seorang ksatria. Aturan ini juga dikenal sebagai “Perilaku Khusus untuk Ordo Templar”. Aturan ini diambil dari aturan Santo Augustinus, tetapi sebagian besar terinspirasi oleh aturan Santo Benediktus.

*Tim Media DAMK