Wasiat-wasiat Umar untuk Abdullah, Radhiallah Anhuma
‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘Anhu memberikan wasiat kepada putranya (yakni Abdullah bin ‘ Umar) dengan wasiat terbaik yang ditinggalkan sang ayah untuk anaknya.
Umar menulis sebuah surat kepadanya yang berbunyi: “Bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya orang yang bertaqwa kepada Allah akan dipelihara oleh-Nya, orang yang bertawakal kepada Allah akan dicukupi-Nya, orang yang bersyukur kepada Allah akan ditambahkan nikmat dari-Nya, dan orang yang memberi-Nya pinjaman akan dibalas-Nya. Oleh itu, maka jadikanlah nilai taqwa.
sebagai tiang bagi qolbumu dan penerang bagi mata hatimu. Sebab sesungguhnya tidak sempurna amalan seseorang tanpa didasari oleh niat yang ikhlas semata karena Allah, tidak ada pahala baginya tanpa adanya rasa takut, dan tidak ada pula yang baru bagi siapa saja yang tidak memiliki keusangan.*
‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘ Anhu juga mewasiatkan kepada putranya saat menjelang ajalnya, dimana ‘Umar berkata: “Wahai putraku, engkau harus memiliki sifat-sifat keimanan.” Ibn ‘Umar bertanya: “Apa saja itu, wahai ayahku?” *Umarmenjawab: “Berpuasa pada hari-hari musim panas yang berat, memerangi para musuh dengan pedang, bersabar atas suatu musibah, menyempurnakan wudhu pada hari kedua, menyegerakan shalat pada hari mendung, dan meninggalkan radghah al khabal? Ibn ‘Umar bertanya: “Apakah radghah al khabal itu?` Umar menjawab: “Meminum khamer.”**
*Hayat ash- Shohabah 4: 346
** Ath-Thabaqat Al- Kubro Ibnu Sa’ad 3:309. oleh (Abah Queenfaz – Abdullah bin Umar)