Jelang Milad III, Kesultanan Air Tiris Jadi Magnet Pebisnis Internasional
Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar akan memperingati hari lahir ketiga pada 14 September 2024. Menjelang perayaan tersebut, kesultanan menerima kunjungan dari berbagai utusan, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama dari bidang ekonomi dan bisnis.
Pada perayaan Milad III tahun 2024 ini, Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar akan dikunjungi sekitar 60 pebisnis kelas internasional dari berbagai negara di Eropa, Asia, Asia Tenggara, dan negara lainnya. Mereka akan mengikuti prosesi Milad III yang akan dimeriahkan dengan berbagai tarian, kompang, serta silat.
Panitia pelaksana yang dikoordinasi oleh Prof. Dr. Azhari, S.T., M.T., dibantu tim EO dan teknisi lainnya, telah mempersiapkan acara ini sejak sepekan lalu. Acara akan digelar di Istana Hinggap Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar di Jalan Kaharuddin Nasution No. 1, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Hanya pengunjung yang telah diseleksi ketat yang diizinkan hadir.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau juga memanfaatkan momentum ini dengan berkunjung ke Istana Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar. Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Riau beserta jajaran pengurus wilayah Riau lainnya. Mereka disambut oleh Sultan Prof. Dr. TSPDYM TBA Muhammad Yunus, AR Al-Haj, Prof. Dr. H. Sofyan Siroj Bin Abdul Wahab, L.C., M.M., dan Prof. Dr. Azhari, S.T., M.T.
Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak merencanakan berbagai kerja sama dan kolaborasi, khususnya di bidang bisnis. Rencana ini disambut baik oleh pihak Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar.
Menurut TSPDYM TBA Muhammad Yunus, Kesultanan Air Tiris telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara di dunia. Hal ini dibuktikan dengan ditunjuknya ia sebagai Presiden Ekonomi Nusantara seumur hidup oleh enam negara, dengan Prof. Dr. H. Sofyan Siroj sebagai Sekretaris Jenderal.
Prof. Sofyan Siroj menjelaskan bahwa kerja sama dengan Kadin Riau akan berfokus pada investasi pembangunan di berbagai bidang. Kedua belah pihak berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan.
Pada hari yang sama, Kesultanan juga dikunjungi oleh Datuk Gompo dan Suhardi, M.S., pemilik usaha rendang yang telah dikenal secara nasional dan internasional. Mereka berencana bekerja sama dengan Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar untuk memasarkan produk rendang mereka ke pasar global.
“Kami siap memproduksi rendang 1 hingga 5 ton setiap hari, bahkan kami melayani pesanan dalam jumlah maksimal sesuai permintaan. Saat ini, pabrik pembuatan rendang kami berlokasi di Jalan Sukakarya, Pekanbaru,” ujar Datuk Gompo.