Dialah Allah, Maha Pencipta dan Pemberi Rezeki
DIALAH ALLAH, MAHA PENCIPTA DAN PEMBERI REZEKI
Surat Ar-Rum, Makkiyah, ayat 40.
…الله الذى خلقكم ثم رزقكم
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki…
Allah menciptakan kalian dengan kuasa-Nya,J memberi kalian rezeki dengan makrifat-Nya, mematikan kalian dari perubahan- perubahan tipu muslihat, dan menghidupkan kalian pula dengannya.
Allah berfirman, rezeki di dunia ini adalah kehidupan, lalu kelezatan, disusul dengan syahwat dan penghidupan. Sedangkan
rezeki di akhirat berupa ampunan dan ridha Allah. Setelah itu baru berupa derajat-derajat.
Imam Ja far as-Shadiq mengatakan,”Allah menggerakkan kalian untuk menampakkan jejak-jejak ubudiah di dalam diri kalian.
Sahal at-Tustari mengatakan,”Rezeki terbaik bagi seorang hamba adalah tinggal bersama Sang Pemberi Rezeki.”
Abul Husain al-Warraq mengatakan ,”Allah mengabarkan tentang permulaan proses penciptaanmu, bahwa diri-Nya telah menciptakanmu dan diri-Nya bukan
dirimu. Kemudian Dia juga mengabarimu bahwa Dia telah memberimu rezeki, tentang fana’-mu, yaitu Dia akan mematikanmu. Selanjutnya, Dia mengabarimu tentang kebangkitanmu,
bahwa Dia akan menghidupkanmu lagi. Dialah Yang Maha Awal, yang pertama menciptakanmu, memberimu rezeki mematikanmu,
dan menghidupkanmu, agar engkau kembali pada-Nya dengan segenap jiwa ragamu, dan engkau tidak keluar dari selain diri-Nya.”
Imam al-Qusyairi mengatakan, “Tsumma (kemudian),” adalah sebuah kata yang menunjuk adanya keterlambatan waktu. Di sana ada isyarat tentang sebuah
keniscayan setelah menciptakanmu, Tuhan akan memberimu rezeki.
Engkau sudah memiliki sifat lemah sejak awal penciptaanmu. Kemudian Allah menghidupkanmu tanpa membutuhkan bayaran darimu.
Imam Ibnu Ajibah mengatakan, “Allahlah yang menciptakan kalian,” menampakkan kalian, kemudian memberi rezeki pada kalian,” yang membuat
ragamu bisa bertahan.”
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّفْعَلُ مِنْ ذٰلِكُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
“Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”.